Manfaat dan Kegunaan Griseofulvinadalah salep dan tablet sebagai obat antibiotik fungistatik yang mana ini merupakan hasil dari Penicillium griseofulvum dan species yang lain dari Penisillium dan termasuk diantaranya yaitu P chrysogenum.
 |
| Manfaat dan Kegunaan Griseofulvin |
Harga: dikisaran Rp 1.700,-
Dosis dan Aturan Pakai
Adapun dosis, cara pemberian serta lama pemberiannya adalah sebagai berikut:
Untuk orang dewasa sebanyak 500 mg dalam sehari dengan dosis yang terbagi maupun dosis tunggal. Sedangkan untuk infeksi berat maka dosis dapat ditingkatkan sampai dua kali lipat , baru kemudian dosis diturunkan apabila sudah ada respon.
Untuk anak-anak sebanyak 10 mg/kg dalam sehari dengan dosis terbagi maupun dosis tunggal
Kontraindikasi
Kontraindikasi dari Griseofulvin antara lain: penyakit hati yang sudah berat, penyakit lupus erytematosus sistemik (berisiko adanya serangan), porfiria, serta kehamilan (hindarilah kehamilan selama menggunakan obat sampai 1 bulan sesudah pengobatan) dan menyusui. Untuk pria sebaiknya tidak berencana mempunyai anak sekitar 6 bulan dalam masa pengobatan.
Efek Samping
Efek samping yang umum terjadi jika mengkonsumsi Giseofulvin antara lain diare, mual, muntah, sakit kepala, pusing, kebingungan, merasa lelah, adanya gangguan tidur, adanya gangguan koordinasi, leukopenia, neuropati perifer, necrolysis epidermal toksik, serta fotosensitivitas.
Kemasan:
- Tablet 125 mg dan 500 mg
- Salep
Mekanisme Aksi
Griseofulvindapat menghambat mitosis sel fungi/ jamur pada metafase, hal ini berikatan dengan keratin manusia yang menyebabkan adanya resistensi terhadap invasi jamur.
Adapun harga Griseofulvin perstrip sekitar Rp 3.700,-
Demikian Manfaat dan Kegunaan Griseofulvin. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar