Kamis, 04 Desember 2014

GABAPENTIN

Gabapentin adalah suatu antikonvulsan atau anti kejang. Obat ini meningkatkan jumlah gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak. Beberapa serangan epilepsi terjadi ketika GABA di dalam otak berada dalam tingkat yang rendah. Dengan meningkatkan jumlah GABA, gabapentin mengurangi jumlah kejang.

Gabapentin juga bekerja untuk menghilangkan rasa sakit untuk kondisi tertentu dalam sistem saraf. Obat ini tidak digunakan untuk nyeri yang disebabkan oleh cedera ringan atau arthritis. Produk ini tersedia dalam bentuk sediaan Kapsul, Tablet, dan Larutan.


Indikasi 

  • Gabapentin digunakan untuk membantu mengendalikan kejang-kejang dalam pengobatan epilepsi.
  • Gabapentin juga digunakan pada orang dewasa untuk mengelola kondisi yang disebut postherpetic neuralgia, nyeri yang terjadi setelah 'herpes zoster', dengan cara mengubah alur sensasi tubuh terhadap rasa nyeri.
  • Tablet Gabapentin extended-release juga digunakan untuk mengobati kondisi yang disebut Restless Legs Syndrome (RLS), yaitu gangguan neurologis yang mempengaruhi sensasi dan gerakan di kaki sehingga kaki terasa tidak nyaman. Hal ini menghasilkan perasaan yang tak tertahankan ingin menggerakkan kaki agar merasa nyaman. Mekanisme yang terjadi sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti.
  • Kadang-kadang Gabapentin juga digunakan pada pengelolaan nyeri akibat neuropti diabetik
  • Mencegah dan mengobati terjadinya rasa panas akibat pemberian kemoterapi pada penderita Ca mammae.
  • Gabapentin juga bekerja untuk menghilangkan rasa sakit untuk kondisi tertentu dalam sistem saraf, tidak digunakan untuk nyeri yang disebabkan oleh cedera ringan atau arthritis.
Dosis dan Cara Pemberian

Gabapentin diberikan dalam dosis terbagi, bersama dengan makanan atau dalam keaadaan perut kosong, dengan interval pemberian tidak boleh lebih dari 12 jam dari satu pemberian ke pemberian berikutnya. Sedangkan untuk tablet Gabapentin extended-release diberikan satu kali perhari dan sebaiknya diberikan sekitar jam 5 sore bersama dengan makanan. Gabapentin extended-release dikonsumsi dengan cara ditelan, dan tidak boleh dikunyah atau dijadikan bentuk puyer.
Untuk epilepsi:
  1. Usia > 12 tahun: Pada awalnya, diberikan 300 mg tiga kali per hari. Selanjutnya, dosis disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, dosis biasanya tidak lebih dari 1800 mg per hari.
  2. Usia 3 - 12 tahun : Dosis didasarkan pada berat badan. Dosis awal adalah 10 sampai 15 mg per kg berat badan per hari, dibagi menjadi tiga dosis. Dosis akan disesuaikan dosis yang diperlukan. Dosis umum untuk anak-anak 5 tahun ke atas adalah 25 sampai 35 mg per kg berat badan per hari, dibagi menjadi tiga dosis. Dosis umum untuk anak-anak 3 dan 4 tahun adalah 40 mg per kg berat badan per hari, dibagi menjadi tiga dosis.
  3. Usia < 3 tahun : Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Untuk postherpetic neuralgia: 
  1. Dewasa : Pada awalnya, 300 mg diambil sebagai dosis tunggal pada hari ke-1. Pada hari ke-2, 300 mg dua kali per hari. Pada hari ke-3, 300 mg tiga kali per hari. Jadi pada pemberian Gabapentin Dokter dapat menyesuaikan dosis yang diperlukan. Namun, dosis biasanya tidak lebih dari 1800 mg per hari.
  2. Anak : Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
Untuk Restless Legs Syndrome:
  1. Dewasa : 600 mg sekali sehari untuk diminum bersama pada makanan pagi hari. Dokter dapat menyesuaikan dosis yang diperlukan. Namun, dosis biasanya tidak lebih dari 1200 mg per hari.
  2. Anak : Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
Efek Samping
  1. Penglihatan kabur
  2. Gejala flu
  3. Delusi
  4. Pikun
  5. Suara serak
  6. Kurangnya atau hilangnya kekuatan
  7. Tulang belakang nyeri
  8. Pembengkakan pada tangan, atau kaki bagian bawah
  9. Gemetar atau bergetar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar