Komposisi:
Amoxicillin
Bentuk Sediaan:
Vial 1000 mg, kapsul 250 mg, kapsul 500 mg, suspensi 125 mg / 5 mL, suspensi 250 mg / 5 mL.
Farmakologi:
Bekerja menghambat Penicillin Binding Protein bakteri lalu menghambat sintesis dinding sel bakteri sehigga bersifat bakterisidal. Bioavalabilitas oral 90%. Eliminasi melalui ginjal. Waktu paruh 1,5 jam.
Indikasi:
Infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran napas, infeksi saluran genitourinaria, infeksi gonore.
Dosis:
Vial:
- Dewasa 250 - 500 mg setiap 6 - 8 jam.
- Anak 20 - 40 mg / kgBB / hari terbagi dalam 3 - 4 dosis.
- Dewasa 250 - 500 mg setiap 6 - 8 jam.
- Anak 20 - 40 mg / kgBB / hari terbagi dalam 3 - 4 dosis.
Oral:
- Dewasa dan anak lebih dari 20 kg 250 - 500 mg setiap 8 jam.
- Anak kurang dari 20 kg 20 - 40 mg / kgBB / hari terbagi dalam 3 dosis.
- Dewasa dan anak lebih dari 20 kg 250 - 500 mg setiap 8 jam.
- Anak kurang dari 20 kg 20 - 40 mg / kgBB / hari terbagi dalam 3 dosis.
Uretritis gonore:
3 g dosis tunggal.
3 g dosis tunggal.
Kontraindikasi:
Hipersensitivitas
Peringatan dan Perhatian:
- Dapat mengakibatkan reaksi hipersensitivitas,
- Dapat menyebabkan kolitis,
- Kategori kehamilan B,
- Pasien gangguan fungsi ginjal sebaikya mendapat penyesuaian dosis,
- Sebaiknya tidak dicampur dengan aminoglikosida dalam satu wadah,
- Amoxicillin tidak boleh dicampur dengan produk darah atau cairan protein.
Efek Samping:
Ruam, urtikaria, hipersensitif, mual, muntah, diare, flebitis dan nyeri injeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar