Obat Asam Urat generik yang dibeli di apotik bisa berkhasiat mujarab apabila diberikan berdasarkan hasil diagnose dokter yang dilakukan secara akurat. Saran untuk menggunakan obat generik didasarkan pertimbangan bahwa harga obat generik lebih murah dibandingkan dengan obat paten atau obat bermerk yang harganya bisa 10 kali lipat, sedangkan keduanya memiliki khasiat yang sama.
Nama untuk obat generik diberikan sesuai dengan nama zat aktifnya, sehingga juga lebih mudah untuk sekaligus mengenal fungsinya sebagai obat penyakit tertentu. Zat aktif yang sampai saat ini terhitung efektif untuk obat asam urat adalah Allopurinol, maka nama generiknya juga Allopurinol. Dalam kemasannya, Allopurinol diproduksi dalam bentuk tablet 100Mg dan 300Mg
Selain itu ada tablet Allopurinol yang diproduksi dengan menambahkan beberapa zat tertentu agar secara formal spesifikasinya berbeda dalam mendapatkan hak paten. Kemudian dikemas, diberi merk dagang dan dijual dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan dengan obat generik. Obat-obat paten untuk asam urat antara lain adalah Alluric, Benoxuric, Hycemia, Isoric, Licoric, Llanol, Nilapur, Pritanol, Tylonic, Zyloric dan lain-lain.
Meskipun Allopurinol menjadi obat paling populer bagi penderita asam urat, tetapi obat ini tidak bisa langsung menyembuhkan penyakit tersebut. Fungsi utamanya adalah sebagai zat aktif yang bekerja untuk menurunkan produksi asam urat dengan cara menghambat kerja enzim xantin oksidase yang memproduksi asam urat. Allopurinol berguna untuk terapi jangka panjang dalam mencegah timbulnya kembali serangan asam urat.
Untuk menekan serangan mendadak dari asam urat, biasanya digunakan obat-obatan anti-inflamasi non steroid (AINS), kortikosteroid maupun kolkisin. Pemakaian AINS hanya berguna untuk mengurangi peradangan di daerah sekitar sendi, tetapi tidak dapat mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh. Sedangkan Kolkisin sudah jarang digunakan karena beresiko menimbulkan efek samping yang tinggi.
Pemakaian Allopurinol juga tidak terlepas dari kemungkinan timbulnya efek samping, penderita yang memiliki hipersensitifitas atau alergi terhadap allopurinol, akan mengalami afek samping berupa munculnya kemerahan pada kulit, gatal-gatal dengan bintik merah, merasa sesak nafas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan. Jika terjadi reaksi alergi tersebut, sebaiknya segera hentikan penggunaan Alluporinol dan menghubungi dokter.
Selain itu efek samping lain yang perlu diperhatikan bahwa Allopurinol dapat menurunkan daya pikir dan reaksi. Karena itu ketika pertama kali menggunakan Allopurinol hindari aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi seperti mengemudi mobil atau mengendarai sepeda motor. Efek samping ini bisa berbeda-beda pada tiap individu.
Pada individu lain, efek samping Allopurinol dapat terjadi berupa demam seperti gejala flu, berkeringat, mual, muntah dan diare. Nyeri atau terjadi pendarahan ketika buang air kecil dan urine lebih sedikit daripada yang biasanya juga merupakan efek samping dari penggunaan obat asam urat generik Allopurinol. Jika mengalami gejala-gejala yang tidak semestinya setelah mengkonsumsi Allourinol, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter untuk dicarikan solusi pengobatan yang lebih cocok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar