Minggu, 13 Juli 2014

Obat Asam Urat Dari Bahan Herbal

Obat Asam Urat Dari Bahan Herbal

Obat asam urat herbal adalah obat yang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan. Pengertian herbal mengacu pada tumbuh-tumbuhan perdu, tetapi di kalangan dunia pengobatan istilah herbal diartikan secara lebih luas, termasuk segala jenis tumbuhan dan bagian-bagiannya yang yang mengandung bahan aktif sebagai obat.

Istilah obat herbal juga sering digunakan terhadap obat tradisional atau jamu yang telah diproses secara modern oleh pabrik farmasi kemudian dipasarkan dalam kemasan yang tidak berbeda dengan obat-obatan modern, bisa dalam bentuk tablet atau cairan. Beberapa industri kecil juga memproduksi obat-obatan herbal dengan merk dan nama pilihan mereka sendiri yang kemudian dipasarkan secara lokal.

Di kalangan dunia pengobatan herbal dikenal istilah Obat Herbal Terstandar (Scientificbased Herbal Medicine), artinya obat tersebut adalah hasil produksi dengan standar kriteria yang ditentukan oleh pemerintah. Jika penderita sakit asam urat memilih pengobatan dengan menggunakan obat asam urat herbal, maka disarankan untuk memilih obat dengan kemasan yang menjelaskan sebagai Obat Herbal Terstandar.

Label Obat Herbal Terstandar menjamin bahwa khasiat obat tersebut telah didukung oleh pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik berupa uji toksisitas akut maupun kronis, diproduksi berdasarkan standar pembuatan ekstrak tanaman obat dan standar pembuatan obat tradisional yang higienis. Sehingga untuk mengkonsumsinya dijamin lebih aman, karena kualitasnya lebih terjamin.

Dibandingkan dengan obat asam urat modern buatan pabrik farmasi yang menggunakan bahan kimia sintetis, obat asam urat herbal memiliki konsep pengobatan yang berbeda. Konsep pengobatan modern berangkat dari pendapat bahwa penyakit disebabkan oleh virus, bakteri atau mikro organisme pembawa penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia. Tujuan obat-obat modern adalah untuk membunuh penyebab dari luar tersebut, sehingga organ atau bagian tubuh penderita yang terserang bisa menjadi pulih kembali seperti sediakala.

Sedangkan konsep pengobatan herbal berpijak dari prinsip bahwa seseorang menderita sakit akibat lemahnya sistem imun atau kekebalan tubuh, sehingga tidak bisa mengantisipasi virus, bakteri, kuman dan segala mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. Prinsip pengobatan herbal adalah meningkatkan sistem imunitas tubuh manusia, sehingga dapat menolak masuknya unsur-unsur dari luar tersebut.

Perbedaan yang menyangkut bahan dan dampak penggunaan antara obat modern dengan obat herbal secara umum lebih mudah dipahami. Jika obat modern  berasal dari Barat, obat-obatan herbal berasal dari Timur. Obat-obatan modern menggunakan bahan kimia sintetis untuk mengobati gejala penyakit dan bersifat antibiotik, sedangkan obat-obatan herbal menggunakan bahan alami tumbuhan untuk mengobati sumber penyakit dan bersifat probiotik.

Perbedaan terpenting adalah jika penggunaan obat-obatan modern bisa beresiko menimbulkan efek samping, pada umumnya obat-obatan herbal tidak menimbulkan efek samping tetapi proses pengobatannya memerlukan waktu yang relatif lama karena prinsipnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Targetnya agar tubuh yang sedang sakit itu mampu mengobati dirinya sendiri secara alamiah.

Pada kenyataannya tidak setiap penderita sakit asam urat bisa mengkonsumsi obat asam urat herbal, karena beberapa obat herbal dengan bahan dan dosis tertentu mungkin bisa menimbulkan reaksi bagi para penderita penyakit lambung. Terhadap kasus seperti ini perlu dilakukan penyesuaian dosis atau bahkan mengganti obat asam urat dengan bahan herbal yang sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar