Senin, 28 Juli 2014

Obat Asam Urat Tradisional Daun Sirsak

Obat Asam Urat Tradisional Daun Sirsak

Obat Asam Urat Tradisional yang juga dapat diandalkan sebagai penurun kadar asam urat dalam darah adalah daun dari pohon Sirsak (Annona Muricata). Tanaman asal Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini dibawa masuk ke Indonesia pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda.

Sebutan Sirsak adalah adopsi dari Bahasa Belanda �Zuurzak� yang artinya "kantung asam". Sehingga nama buah di berbagai daerah masih menyertakan nuansa Belanda. Misalnya di Jawa juga disebut Nangka Landa atau Nangka Belanda, Sunda : Nangka Walanda, Lampung : Jambu Landa, Palembang : Nangko Belando, Nias : Durio Ulondo.. Sementara di daerah Minagkabau disebut sebagai Durian Betawi, Bali : Srikaya Jawa, Madura : Nangka Buris, Nangkelan, Aceh : Boh Lona.

Pohon Sirsak dapat tumbuh di sembarang tempat sampai 1.000 meter di atas permukaan laut dan tinggi pohonnya bisa mencapai 9 Meter. Pohon Sirsak yang ditanam secara komersial, semata-mata untuk diambil daging buahnya sebagai bahan es juice atau es cream. Disamping itu juga digunakan sebagai pemberi aroma yang khas untuk makanan sejenis dodol.

Buah Sirsak berukuran 20-30 cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Daging buah sirsak berwarna putih dan berbiji warna hitam. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, biasanya digunakan sebagai insektisida alami.

Manfaat Sirsak terbesar terletak pada daunnya. Daun sirsak ternyata banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Penelitian yang dilakukan The National Cancer Institute Amerika pada tahun 1976 menemukan bahwa senyawa aktif yang terdapat dalam batang, daun, dan ranting daun sirsak yang disebut annonaceous acetogenin, mampu menyerang dan melumpuhkan sel kanker.

Sekitar 20 tahun kemudian, beberapa penelitian yang dilakukan oleh Jerry L. McLaughlin, Nicholas H. Oberlies, Lu Zeng, dan Feng-E Wu dari Purdue University, Amerika, bekerjasama dengan Soelaksono Sastrodihardjo dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menemukan bahwa annonaceous acetogenin bisa membedakan sel normal dan sel kanker, dan hanya membasmi sel kankernya saja.

Bahkan senyawa itu mampu melumpuhkan sel kanker yang sudah resisten terhadap obat-obatan kimiawi. Annonaceous acetogenin bekerja dengan cara menghambat sekaligus merusak produksi adenine triphosphat (ATP), semacam sumber energi bagi pertumbuhan sel kanker. Karena kehilangan sumber untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, sel-sel kanker itu akhirnya mati.

Menggunakan Daun Sirsak untuk menurunkan kadar asam urat

Sediakan 6 hingga 10 lembar daun sirsak dipetik pada baris ke 4 sampai tujuh dari ranting.  Cuci sampai bersih kemudian potong atau dirajang, lalu rebus dua gelas air dan biarkan sampai mendidih hingga airnya tersisa satu gelas. Minum dua kali sehari setelah makan.
Untuk yang cenderung memiliki tekanan darah rendah, dosis dapat dikurangi dengan menyisakan air rebusan tiga per empatnya apabila merasa pusing setelah minum ramuan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar