Minggu, 20 Juli 2014

Obat Asam Urat Generik Allopurinol


Allupurinol adalah obat generik yang paling populer digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah sebagai terapi lanjutan bagi penderita Gouty Arthritis atau Asam Urat. Allopurinol menurunkan produksi asam urat dengan cara menghambat enzim xantin oksidase.

Kebanyakan pasien mulai mengkonsumsi Allopurinol dengan dosis 100 mg/hari. Untuk pasien dengan fungsi ginjal normal dosis awal Allopurinol tidak boleh melebihi 300 mg/24 jam. Dosis menurunkan urat serum menjadi normal pada 85% pasien. Respon terhadap allopurinol dapat dilihat sebagai penurunan kadar urat dalam serum pada 2 hari setelah terapi dimulai dan maksimum setelah 7-10 hari.

Efek samping dijumpai pada 3-5% pasien sebagai reaksi alergi/hipersensitivitas. Sindrom toksisitas allopurinol termasuk ruam, demam, perburukan insufisiensi ginjal, vaskulitis dan kematian. Sindrom ini lebih banyak dijumpai pada pasien lanjut usia dengan insufisiensi ginjal dan pada pasien yang juga menggunakan diuretik tiazid.

Erupsi kulit adalah efek samping yang paling sering, lainnya adalah hepatotoksik, nefritis interstisial akut dan demam.Reaksi alergi ini akan reda jika obat dihentikan. Jika terapi dilanjutkan, dapat terjadi dermatitis-eksfoliatif berat, abnormalitas hematologi, hepatomegali, jaundice, nekrosis hepatik dan kerusakan ginjal.

Allopurinol biasanya ditoleransi dengan baik, Efek samping yang terjadi pada 2% pasien biasanya disebabkan karena dosis yang tidak tepat terutama pada pasien dengan kelainan fungsi ginjal. Karena itu fungsi ginjal harus dicek sebelum terapi allopurinol mulai diberikan dan dosis disesuaikan.

Benzbromarone
Alternatif pengobatan untuk penderita dengan penurunan fungsi ginjal moderat atau yang  hipersensitif terhadap Allopurinol adalah pemberian Benzbromarone  dengan dosis 100 mg/hari .  Tetapi penggunaannya sebagai obat asam urat dalam fungsinya menurunkan kadar asam urat dalam darah harus dimonitor secara ketat karena dikaitkan dengan kejadian hepatoksik berat.

Alternatif lainnya adalah Febuxostat yang pada studi awal menunjukkan bahwa obat ini dapat ditoleransi dengan  baik oleh penderita gout sampai 4 minggu. Febuxostata dalah non purin xantin oxidase inhibitor yang dikembangkan untuk mengatasi kadar asam urat tinggi pada gout.

Obat lainnya yang biasa digunakan untuk meningkatkan pembuangan asam urat dalam urin adalah Probenesid (Benemid) dan Sulfinpyrazone (Anturane). Karena obat ini dapat menyebabkan batu ginjal, maka obat ini tidak direkomendasikan untuk penderita yang memiliki riwayat batu ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar